Rabu, 16 September 2009

Teori Kondensasi


Teori yang terkenal tentang pembentukkan matahari dan planet-planet didasarkan pada Hipotesis Kabut (nebular).
Teori ini pertama kali ditemukan oleh ahli filosofi Jerman, Immanuel Kant, pada tahun 1755. Kemudian, hipotesis ini dikembangkan oleh ahli matematika Prancis, Pierre de Laplace, pada tahun 1796.
Kenyataan di jagat raya bahwa planet-planet terletak hampir pada 1 bidang datar di sekeliling matahari, melahirkan perkiraan atau hipotesis bahwa planet-planet lahir dari matahari.
Menurut hipotesis ini, matahari dan planet-planet erasal dari sebuah kabut pijar yang berpilin di dalam jagat raya. Kabut seperti ini banyak terdapat di antara bintang-bintang di dalam galaksi kita. Karena putarannya itu, sebagian dari massa kabut tersebut lepas, membentuk gelang-gelang sekeliling bagian utama gumpalan kabut itu. Pada gilirannya, gelang itu membentuk gumpalan-gumpalan dan akhirnya membeku menjadi planet-planet. Demikian juga bulan dan satelit-satelit planet lainnya terbentuk.

Pertanyaan yang mucul :
1. Kembali ke topik semula, dari manakah datangnya kehidupan di planet-planet tersebut?
2. Jika semua planet berasal dari matahari, mengapa ada planet yang memiliki air (bumi)?
3. Jika semua planet berasal dari matahari, mengapa planet-planet tersebut memiliki perbedaan?
4. Jika bumi pun terbentuk dari matahari, mengapa di bumi terdapat unsur2 yang dapat dimanfaatkan, dari mana datangnya unsur2 tersebut?
5. Jika bumi adalah hasil kebekuan, mengapa inti bumi (magma) tidak membeku

0 komentar:

Posting Komentar