Teori ini mengemukakan bahwa dahulu kala ada sebuah buintang yang melintasi dekat matahari. Adanya gaya tarik bintang tersebut, maka menyebabkan pada permukaan matahri terjadi proses pasang surut, seperti pasang surut air laut di bumi akibat gaya tarik bulan.
Sebagian dari masa matahari yang membentuk tonjolan ke arah bintang itu ikut tertarik. Kemudian, tonjolan tersebut terputus dan akhirnya lepas dari matahari. Massa gas itu terputus-putus dan kemudian membentuk tetesan raksasa dengan ukuran yang berbeda-beda. Tetesan raksasa tersebut lama-kelamaan membeku menjadi planet-planet. Itulah sebabnya planet-planet terletak pada satu bidang datar, bahkan pada suatu waktu nanti akan membentuk satu garis lurus.
Pada tahun 1982, beberapa planet memang terletak hampir pada satu garis lurus.
Pertanyaannya :
1. Mengapa planet bumi tidak seperti planet-planet lainnya, kan dari bahan yang sama? (Matahari).
2. Ruang angkasa merupakan ruang hampa, apa yang menyebabkan kebekuan dari bagian matahari tersebut?
3. Jika bagian matahari tersebut dapat membeku, mengapa bagian permukaan matahari tidak dapat membeku?
Sebagian dari masa matahari yang membentuk tonjolan ke arah bintang itu ikut tertarik. Kemudian, tonjolan tersebut terputus dan akhirnya lepas dari matahari. Massa gas itu terputus-putus dan kemudian membentuk tetesan raksasa dengan ukuran yang berbeda-beda. Tetesan raksasa tersebut lama-kelamaan membeku menjadi planet-planet. Itulah sebabnya planet-planet terletak pada satu bidang datar, bahkan pada suatu waktu nanti akan membentuk satu garis lurus.
Pada tahun 1982, beberapa planet memang terletak hampir pada satu garis lurus.
Pertanyaannya :
1. Mengapa planet bumi tidak seperti planet-planet lainnya, kan dari bahan yang sama? (Matahari).
2. Ruang angkasa merupakan ruang hampa, apa yang menyebabkan kebekuan dari bagian matahari tersebut?
3. Jika bagian matahari tersebut dapat membeku, mengapa bagian permukaan matahari tidak dapat membeku?