Jumat, 18 September 2009

Teori Pasang Surut Bintang

Teori ini mengemukakan bahwa dahulu kala ada sebuah buintang yang melintasi dekat matahari. Adanya gaya tarik bintang tersebut, maka menyebabkan pada permukaan matahri terjadi proses pasang surut, seperti pasang surut air laut di bumi akibat gaya tarik bulan.
Sebagian dari masa matahari yang membentuk tonjolan ke arah bintang itu ikut tertarik. Kemudian, tonjolan tersebut terputus dan akhirnya lepas dari matahari. Massa gas itu terputus-putus dan kemudian membentuk tetesan raksasa dengan ukuran yang berbeda-beda. Tetesan raksasa tersebut lama-kelamaan membeku menjadi planet-planet. Itulah sebabnya planet-planet terletak pada satu bidang datar, bahkan pada suatu waktu nanti akan membentuk satu garis lurus.
Pada tahun 1982, beberapa planet memang terletak hampir pada satu garis lurus.

Pertanyaannya :
1. Mengapa planet bumi tidak seperti planet-planet lainnya, kan dari bahan yang sama? (Matahari).
2. Ruang angkasa merupakan ruang hampa, apa yang menyebabkan kebekuan dari bagian matahari tersebut?
3. Jika bagian matahari tersebut dapat membeku, mengapa bagian permukaan matahari tidak dapat membeku?

Rabu, 16 September 2009

Teori Kondensasi


Teori yang terkenal tentang pembentukkan matahari dan planet-planet didasarkan pada Hipotesis Kabut (nebular).
Teori ini pertama kali ditemukan oleh ahli filosofi Jerman, Immanuel Kant, pada tahun 1755. Kemudian, hipotesis ini dikembangkan oleh ahli matematika Prancis, Pierre de Laplace, pada tahun 1796.
Kenyataan di jagat raya bahwa planet-planet terletak hampir pada 1 bidang datar di sekeliling matahari, melahirkan perkiraan atau hipotesis bahwa planet-planet lahir dari matahari.
Menurut hipotesis ini, matahari dan planet-planet erasal dari sebuah kabut pijar yang berpilin di dalam jagat raya. Kabut seperti ini banyak terdapat di antara bintang-bintang di dalam galaksi kita. Karena putarannya itu, sebagian dari massa kabut tersebut lepas, membentuk gelang-gelang sekeliling bagian utama gumpalan kabut itu. Pada gilirannya, gelang itu membentuk gumpalan-gumpalan dan akhirnya membeku menjadi planet-planet. Demikian juga bulan dan satelit-satelit planet lainnya terbentuk.

Pertanyaan yang mucul :
1. Kembali ke topik semula, dari manakah datangnya kehidupan di planet-planet tersebut?
2. Jika semua planet berasal dari matahari, mengapa ada planet yang memiliki air (bumi)?
3. Jika semua planet berasal dari matahari, mengapa planet-planet tersebut memiliki perbedaan?
4. Jika bumi pun terbentuk dari matahari, mengapa di bumi terdapat unsur2 yang dapat dimanfaatkan, dari mana datangnya unsur2 tersebut?
5. Jika bumi adalah hasil kebekuan, mengapa inti bumi (magma) tidak membeku

Selasa, 15 September 2009

Ap sih yg kamu ketahui ttg BUMI kita ini???


Earth (Bumi), kita ada di muka bumi ini dan dapat menikmati segala fasilitas dari alam secara cuma-cuma, mugkin ada orang yang mengungkapkan bahwa kita hadir di bumi ini karena sebuah rencana, tetapi sebenarnya, rencana tersebut diatur oleh siapa? (Albert Einstein). Ada juga teori yang mengungkapakan, bahwa jagat raya ini terjadi karena adanya letupan kabut panas yang sangat besar, dan sebagian planet ini tebentuk karena adanya pecahan dari matahari yang membeku, mugkin kita bisa menerima beberapa teori tersebut, tetapi dari manakah datangnya sel yang membentuk berbagai makhluk hidup seperti kita ini???
Dari manakah datangnya sel tersebut, apakah ada yang menciptakan sel tersebut, sedangkan yang kita ketahui, bahwa jagat raya ini merupakan ruang hampa yang luas dan tanpa batas.